betapa aku ..

on Selasa, 03 Juli 2012
kesadaran itu mendadak menyesakkan..

kala pagi adalah favorit waktuku,
menyadarkan betapa aku begitu papa miskinnya,
menyusuri maya sedikit mengintip tentang dirimu,
betapa aku bukan sesiapa dibelantara dunia yang rimba

kau dan puluh, ratus, bahkan juta menusia yang berlari terus meninggalkanku
srtagnasiku menetap pada nyamannya zona singgah
melambai tangan saat kalian mendahului dari penjuru sisi
sembari melansir senyum tipis menutupi rutuk batinku mengapa aku masih mematung

aku tertinggal jauh..
tertatih berpacu dengan waktu yang sejatinya bergulir maju

aku meranggak pelan
mencoba peruntungan daduku barangkali ia menempatkan pada relevansi mengenaiku yang jauh lebih tepat

aku mendecak heran
deru kendaraanku mengaung keras namun lajunya tak kencang

aku tergelitik
geli menggeliat pada jantung tempatku mengaca sikap

betapa aku begitu papa miskinnya
betapa aku bukan sesiapa dibelantara dunia yang rimba

menangisi lalu yang menertawakan lambatnya lariku, rendahnya emansipaku, tak mampunya aku berjeram melewati arung..
mengiba meminta ia punya akses untuk kembali menerimaku pada lampau
memperbaiki aku yang salah, mencerdaskan aku yang dungu, menenangkan aku yang gamang..

namun aku terhenyak,
bangun dari nyenyaknya tidur lelapku
tidak bijaksana meminta aksesnya terbuka
akan lebih dewasa meneruskan jalan terseokku yang butuh dibenahi sana sini
pembenahan ini seharusnya menjadi tranding topik ku agar lajuku tak lagi lamban

pembenahan dari aku yang begitu papa miskinnya, yang bukan sesiapa dibelantara dunia yang rimba.

0 komentar:

Posting Komentar