wajahMU :*

apa kabar kau yang entah dimana :)

tidakkah ada sedetik waktu luangmu untuk sekedar mengirim pesan singkat untukku?

atau mungkin kedekatan yang kukira lekat itu bukan hal menarik untuk kau bincangkan?

kau hanya terlalu sibuk,,

dari dulu itu yang ku yakini benar dalam benakku meski aku tidak benar-benar tahu..

namun mengapa diamku yang lugu justru menjadikan aku gadis dungu yang serba tidak tahu?


sua terakhir kita  lebih dari setengah tahun yang lalu..

sayangnya jumpa itu justru memberatkan harapku pada suatu temu yang penuh rindu..

temu yang masih sama seperti masa sekolah kita yang penuh guyon lucu..

yang justru melibatkan aku pada gulatan rindu yang tidak berhenti mengejarku..

rindu untuk sekedar berbincang hangat dengamu..
 
makan sepiring bersama..

berkomentar mengenai segala rupa..



tidak ingatkah kau pada siapa aku menangis saat pengumuman kelulusan setahun silam?

sungguh, aku hanya menangis ketika memelukmu hangat..

ketika menatap mata sipit yang tersembunyi dibalik kacamata khasmu..
 
aku, dengan segala alasan benciku terhadap air mata..

tersedan lirih  didekapmu sore itu..

detik yang begitu, ah,, detik yang bila kukenang menimbulkan titik air mataku kembali berlinang..

aku malu terlihat begitu lemah dihadapanmu..

namun aku sadar,, sore itu sua terakhir kita mengenakan putih abuabu..

apa guna berpurapura jika wajah di depanmu mungkin tidak lagi sama riangnya bertemu dengamu di masa mendatang?



selalu ada tangis jika tawa dan kekonyolan kita tidak sengaja lewat atau mungkin memang sengaja ku ingat..

semasa sekolah, enam tahun yang selama harinya selalu terdengar suaramu di telinganku..

meski tidak ada ungkap rasa yang kita tuang untuk menyegarkan kedekatan..

sudahlah,, tanpa ungkapan pun ku harap kau tahu aku menyayangimu..



dengarkah hatimu malam ini sengguk tangisku tak redam-redamnya membayang wajahmu..

ingin mendengar kabar bahwa kau aman, baik-baik saja, masih berlari kecil menuju citamu..

kabar yang berusaha aku tanyakan pada setiap orang yang sekiranya tahu dimana dirimu..

namun tidak pernah ada kejelasan..


sudahlah,, kau orang yang paling mengerti bagaimana menjaga diri,, tidak mungkin kurang satu apapun..

jadi, apa artinya aku tetap disismu?



hanya saja,, tetap ijinkan aku untuk melayangkan menyiksanya rinduku..