strategi lulus cumlaude

on Selasa, 11 September 2012

Setiap kita menginginkan lulus kuliah tepat waktu. Akan lebih membanggakan lagi jika bisa memperoleh predikat cumlaude. Agar kesemuanya dapat dinyatakan dalam tindakan, beberapa hal yang akan saya lakukan adalah :
1. Jelas, kuliah sungguh-sungguh
à Menurut saya, mahasiswa sejati dan "model" dapat dibedakan melalui penampilan. kuliah, bagi saya, bukan ajang perlombaan modeste, melenggak-lenggok di atas cat walk sambil menebar senyum memesona dilengkapi pernak-pernik kelas dunia yang melekat di tubuh. jadi, pertama-tama untuk menunjukkan identitas saya sebagai mahasiswa, saya akan berpenampilan sopan, menunjukkan kemahasiswaan saya, layaknya orang menuntut ilmu.
à Dari rumah pamit kuliah, begitu perkuliahan selesai, pulang ke rumah. Apalagi untuk hal-hal sepele seperti shopping, nongkrong-nongkrong, dan lain-lain. kecuali jika ada keperluan yang berkaitan dengan tugas perkuliahan atau kewajiban saya sebagai mahasiswa seperti ke perpustakaan atau toko buku.
à Mengerjakan tugas dengan baik dan dikumpulkan tepat waktu. Pengalaman pribadi saya menunjukkan, setiap tugas yang berkaitan dengan internet, situs pertama yang dibuka ketika online adalah www.facebook.com. Saya tidak menyukainya, tetapi facebook memiliki daya pikat tinggi. Alhamdulillah akhir-akhir ini, sejak akhir semester 2, jika online baik itu untuk  encari materi kuliah atau mengerjakan tugas, saya tidak membuka facebook sebelum tujuan utama saya selesai.
2. Hidup tidak hanya “bangku” kuliah
à Mengingat saya akan PPL :
·      Mulai mengajar. Untuk tiga semester pertana, saya mengajar anak SD. Mulai semester empat, rencana saya bisa mengajar murid SMA mata pelajaran Ekonomi khususnya Akuntansi.\
·      Belajar membuat RPP sebelum mengajar. Semenjak kakak saya meminta saya menuliskan RPPnya semester 2 lalu, saya mulai membuat rencana mengenai materi apa yang akan saya ajarkan.
à Tujuan dari mengajar yang saya lakukan, selain menambah uang jajan, jugu membiasakan diri mengajar di depan murid-murid agar PPL saya lancar.
3. Perbaikan cara belajar
à Saya bukan pendengar yang baik. Lebih tepatnya, tidak bisa menangkap materi perkuliahan dengan cara mendengarkan. Teknik belajar paling tepat untuk saya adalah membaca. Saya penghafal letak yang baik. Mengingat semua hal yang berkaitan dengan membeli barang/jasa  memerlukan uang, saya putuskan untuk mencari dari internet, di edit sedemikian rupa sehingga saya dapat belajar menggunakan teknik terbaik menurut saya. Dua semester pertams, saya belum bisa koneksi internet di rumah. Jadi belajar hanya dari fotokopian powerpoint dosen dan catatan.
4. Mengubah kebiasaan buruk
à Sebagaiman bukan pendengar yang baik lainnya, saya sibuk sendiri menulis ini itu di buku saya ketika dosen mengajar. Meski kadang terlihat antusias, pikiran saya sebenarnya kemana-mana. Jika menemukan hal menarik, saya akan menuliskannya di buku. Mulai semester tiga ini saya bertekad untk mengubahnya. Lebih aktif di kelas. Tidak lagi pura-pura antusias tapi benar-benar tertarik.

0 komentar:

Posting Komentar