my ****, the dreamer :)

on Senin, 22 Oktober 2012
"raditya dika tenar lewat blog" kata seorang teman.
"pengarang sarjana masbuk juga sukses lewat blog." sahutku.
ah, biarlah mereka sukses ataupun terkenal LEWAT BLOG.
nia vita kusuma haji hanya ingin berbagi LEWAT BLOG :D

baik,, hari ini, lalu dan yang akan datang. misterius untuk diimpikan, namun sejatinya telah dirancang dengan penuh ketepatan.
mari tetap tersenyum dengan segala aliran peluh dan sesekali berdesah dengan kesah.
biarkan dirimu mengembara mencari pengertian dari banyak sudut pandang.

hari ini..
pesan singkatku hanya kau balas dengan satu kalimat tanya tanpa rasa dosa.
tidak apa. mungkin kau hanya terlalu sibuk dengan rutinitasmu yang mengawan penuhi lelangit.
bolehkah aku bertanya tanpa mengurangi rasa percayaku pada dedikasimu yang berkredibilatas tinggi..
pernahkah kau merasa lelah, dengan impian yang asanya takkan berhenti kau kejar bahkan ketika kau menubruk karang kesulitan?
pernahkah kau merasa letih, menyunggi asa itu sembari giat berusaha, juga doa yang terapal tanpa alpa dalam setiap kidungmu?
teman, sungguh, aku percaya padamu..
pada mampunya engkau mencoret 1000 mimpi teragendakanmu..
namun, sering aku menalar, dimanakah kau perdengarkan kesahmu ketika lelah, sandarkan kepalamu ketika letih?
bukan akukah sang beruntung itu?
iya, tidak apa..
kau butuh penguat yang jauh lebih gigih dari padamu.
tidak sepertiku yang lemah, lagi buta akan nikmat dan mengaum keluh lebih banyak dari syukur.
aku mendukungmu. menyodorkan senyum dalam bentuk apapun saat wajah piasmu menghampiri.
membentangkan tangan ketika tubuh mungilmu jatuh tanpa tempa.

kepakkan sayapmu, terbanglah..
angkasa menunggumu menemuinya dengan nyanyian berjuta galaksi yang tak kan berhenti  bertasbih memuja Sang Pencipta :)
aku tersenyum untukmu..

sering pandangku mengarah pada sosok putih-biru
tertawa ria dengan atau tanpa wajah berdosa memenuhi jalan
mengingatkan pada wajah kita kala itu, kala sama-sama mengenakan putih-biru
lalu terhenyak pada realita sekarang..
kau dengan cemerlangnya masa depan, sedang aku masih disini berusaha menahan mendung agar tidak datang hujan yang menenggelamkan aku yang rentan.

0 komentar:

Posting Komentar