The Desert

on Selasa, 29 Januari 2013

 
Betapa kesulitan dan kemudahan itu sejatinya berjalan beriringan. Ibunda Hajar yang tidak tahu harus melakukan apa untuk menghentikan tangis Ismail kecil memutuskan untuk berlari dari safa ke marwa tujuh kali lalu lalangnya. Berharap ada  khafilah melintas di gurun serupa dengannya.
Namun sungguh, tawakal itu mendatangkan kemudahan yang tak terpikir akal. Tersemburlah mata air dari dalam tanah yang manfaatnya dirasajan bukan hanya Hanjar dan Ismail, melainkan umat sedua. Buah dari ketakwaan pada Ia Sang Pemudah J

My room, Mingggu 28 oktober 2012 at 01:37 pm

0 komentar:

Posting Komentar