Kalaupun belum bisa kasih dunia yang melebihi cukup, mampukan jiwa untuk berdamai dengan keadaan. Sesungguhnya yang seorang anak butuhkan bukan sekedar materi berlimpah, tapi ketenangan dan kenyamanan yang tak hingga.
Sudah tahu belum bisa kasih ini itu ke anak, e malah sukanya berantem sama suami ngomongin ekonomi. Yakinlah bahwa tak akan ada habisnya. Solusinya cuman 2. Pertama, berdamailah, mampukan dirimu untuk dimampukan Allah dititipi materi berlimpah. Kedua, carilah, kuatkan dirimu untuk berjuang mengais rizkiNya. Sudah. Iya sudah.
Bagaimana caranya berdamai? Mudah. Iya mudah. Terimalah. Terimalah bahwa memang kamu sedang dalam masalah karena kamu dasarnya salah memilih jalan. Lalu maafkan. Maafkan kesalahanmu, jangan tanam dendam karena hanya akan memanen nestapa yang tak berpangkal. Maka kamu telah berdamai, dengan keadaanmu dirimu yang memilukan.
Bagaimana agar mampu berjuang? Mudah. Iya mudah. Konsisten dan bekerja keraslah. Sesungguhnya ketika sahabat bertanya pada Rasul tentang islam yg tak akan diajarkan oleh siapapun, Rasul menjawab ISTIQAMAH hingga tiga kali banyaknya.
Bagian apa yang paling susah dari istiqamah? Kerja keras. Iya kerja keras. Kerja keras untuk selalu berusaha konsisten, istiqamah.
Dan, poin terpenting sebelum kamu melakukan semua lalalala itu, PERBAIKI SOLATMU. Sesederhana itu.
Wahai kalian para ibu yang kekeh untuk utuh menjadi ibu sementara ekonomi masih jauh dari mapan, samasama memperbaiki diri yuk.
0 komentar:
Posting Komentar