Penguatan Diri #1

on Selasa, 25 Februari 2020

Berisik soal tidak mau menggadaikan anak demi keegoisan diri, sementara lupa bahwa setiap waktu bersama justru menoreh luka pada hati si kecil. Mungkin ia akan lupa. Tapi rasa bersalahmu tak akan lekang oleh masa. Telah menatu hatinya dengan amarah yang tidak perlu. Minta maaf saja tidak menyelesai semua. Kamu perlu sembuh. Cari cara untuk sembuh adalah tugas beratmu.

Tapi ingat, hanya karena kamu sakit bukan berarti kamu diijinkan abai pada hak anakmu untuk bermain. Tugas utamamu tetap menemaninya bermain sembari mengobati jiwamu yang penyakitan. Barangkali membuat rancangan permainan untuk anak adalah salah satu obat untuk kesembuhan mentalmu. Mari dicoba, jangan cuma ditulis saja. Kamu bisa, Nia.

Tidak perlu memaksa harus begini begitu agar seperti ini dan anu. Bagi Kaisar, dirimu adalah cukup. Tidak perlu takut anakmu tidak tumbuh seperti anak ini atau anu. Semata Kaisar hanyalah titipan, dan sebaik-baik penjagaan adalah Dia yang memberimu amanah itu. Kembalikan pada pemiliknya, niscaya semua akan baik-baik saja. Ingat, kamu hanya perlu taat.

Semangat Nia. Tidak perlu jadi ibu yang sempurna, cukuplah jadi ibu yang tidak pernah berhenti berusaha.

0 komentar:

Posting Komentar