Aku
selalu suka mengamati lalu lalang sembari menikmati aneka yang dapat kupandang.
Membukukan pada sebuah kertas terkadang janggal, namun haru biru kerumunan
mewajibkanku mengabadikan pagi yang selalu kunanti ini..
Ya,
pagi..
Kala
mentari mulai memercik sinar menampakkan kemurnian, dan ternyata aku masih sama
sukanya mendengar dendang melankolis, sesuka memandang hambur lalu lalang.
Syahdunya
lagu yang mengharuskan ku mengharu, atau memang birunya kursi tempatku
menyandar menggetarkanku yang gentar dalam aral perjuangan.
Hanya
bait-bait lambang perpisahan atau sensasi nostalgianya yang menyimilir angin?
Alunan-alunan
itu pun, berhenti..
“Tuhan berikan aku hidup satu kali
lagi” –The Virgin
“Cinta Terlarang”-
Kamis, 14 Februari 2013. Depan
Gd F dan Aula Gd F Lantai 2.
0 komentar:
Posting Komentar