Kamu, rinduku..

on Rabu, 13 Februari 2013
Aku malu merengek mengucap rindu ketika tak ada ruang menyelip diantara kesibukkan.
Meski pada akhirnya perasaan itu berhamburan, menubruk relung hati yang mengharap temu panjang, sentuhan ringan, pula hangatnya dekapan.

Aku malu pada cengengkku yang berkeras menetes, berbayang lengan kuatmu merengkuhku yang gagu..
Berdua menyusur jalan tanpa tahu  tujuan, bercengkerama, membagi cerita, cairkan suasana.

Namun banyak ku belajar dari cambukan rasa yang berkecamuk minta sesisih waktu bertemu..
Bahwa serasi bermakna, kala aku berjilbab biru muda, kau mengenakan atasan hijau tosca
Kala aku bernyanyi, kau memandang penuh riang.
Kala aku menangis, kau memeluk dengan kasih.
Kala kita mendoa, lafalnya masih sama..

Rindu ini membawaku pada mencintaimu dengan arti-arti baru..
Bukan lagi pipi memerah karena marah atau cemburu karena ragu yang terlalu..
Meski ada, perasaan tidak perluku mulai terkungkung rasa rindu..
Meski rindu, ketabahan menunggu takdir temu masih membara dilubukku..
Karena aku mencintaimu dengan ketulusan tak mengangka..
Menanti tanpa keluh meski seringkali berkucur luh..
Ya, aku mencintaimu :)

“jodohkanlah kami yang berusaha memahami ketulusan mencintai, menanamkan pada diri untuk saling berbagi, menampik cemburu, melawan ragu”
                                   

0 komentar:

Posting Komentar