KAKAK

on Selasa, 05 Februari 2013


“Akan ada dinamika baru yang kubuatkan untukmu. Dinamika itu berarti peraturan yang tanpa kompromi, tidak ada alasan tapi, dan kau wajib sepakati. Aku berbicara, kau mendengarkan. Aku memerintah, kau melaksanakan. Agaknya kau telah dewasa dan paham tanpa banyak kujelaskan.”

Tidak ada jawaban, bahkan erangan pelan.
Dua puluh enam yang kusiakan.
Ia berbicara,a ku meremehkan. Ia memerintah, aku menyepelekan.
Namun sekalipun, tidak pernah mengkasariku dengan otot lengan besarnya.
Ia, penuh dengan kerendahan hati meski berpangkat tinggi.
Menyantuni tanpa peduli terluka hati.
Mendengar yang benar, membela yang tidak berdaya.
Bersedia menyerahkan kapalnya, asal semua kru kembali pada keluarga dalam keadaan sempurna.

Minggu, 03-02-2013. My room, before I sleep.

0 komentar:

Posting Komentar