modal dan sumber daya alam

on Sabtu, 29 September 2012


MAKALAH
UNSUR MODAL (KAPITAL)DAN SUMBER DAYA ALAM
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan
Pengampu : Prof. Dr. Soetarno Joyoatmojo, M.Pd



Disusun oleh:
Kelompok 1
1.      Margaretha Puspita A          K7411093
2.      Nia Vita Kusuma Haji         K7411108
3.      Noor Anisa Listyana            K7411110
4.      Nur Rahmi Akbarini            K7411115
5.      Rina Valia                            K7411131



PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2012
UNSUR MODAL DAN SUMBER DAYA ALAM
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI


I.          KAPITAL (MODAL)
A.      Pengertian dan Fungsi Kapital
Dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang fungsi kapital yang menaikkan produktivitas itu tidak hanya yang berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapan lainnya, tetapi juga berwujud “human capital”.
Para ahli ekonomi baik di negara yang telah maju maupun negara yang belum maju menganggap bahwa kapital adalah faktor faktor yang menentukan dan faktor yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi. Sebenarnya yang menentukan pertumbuhan itu tidak hanya kapital melainkan juga faktor-faktor lain.
Pada umumnya dapat dinyatakan bahwa kapital itu lebih merupakan hasildaripada merupakan sebab perkembangan ekonomi. Artinya bahwa kemajuan perekonomian selalu menambah jumlah kapital dalam masyarakat, sedangkan kenaikan dalam jumlah kapital mungkin tidak menyebabkan majunya perekonomian.
Dapat dikatakan bahwa pembentukan kapital lebih ditarik oleh adanya permintaan dari wiraswasta yang penuh semangat untuk maju daripada didorong oleh penawaran yang berasal dari pengumpul dana yang pasif. John Robinson menulis bahwa dimana ada usaha-usaha wiraswasta, maka dana (kapital) akan mengikutinya.

B.       Sumber-sumber Kapital untuk Pembangunan
1.      Sumber Fisik (Swadaya Masyarakat)
      Secara fisik pembentukan kapital dapat ditempuh dengan realokasi faktor-faktor produksi dari penggunaan yanng kurang efisien ke penggunaan yang lebih efisien. Dengan kata lain faktor-faktor produksi yang menganggur secara tersembunyi (disguised unemployed) akan dapat dimanaatkan bagi pembangunan dan tidak akan menurunkan produksi pada sektor atau kegiatan semula. Misalnya dalam pembangunan jalan-jalan desa, atau saluran air di pedesaan, tetapi tidak mengurangi produksi pertanian.
      Hal lain adalah dengan menekan konsumsi atau meningkatkan ekspor, serta memindahkan faktor-faktor produksi dari penggunaan yang kurang produktif ke penggunaan-penggunaan yang lebih produktif.

2.      Sumber Dana Finansial
Secara finansial sumber dana untuk pembangunan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a.    Tabungan masyarakat (voluntary saving)
Tabungan masyarakat adalah bagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Tabungan dapat dibedakan menjadi dua yaitu tabungan sukarela dan tabungan paksa.
b.    Pajak atau tabungan paksa (force savinng)
Dalam hal pengenaan pajak, Pemerintah memaksa unit-unit ekonomi yang lain untuk mengurangi pendapatan mereka dengan cara membayar pajak kepada Pemerintah. Hasil pembayaran pajak unit ekonomi Rumah Tangga dan Perusahaan diterima Pemerintah sebagai Penerimaan Pemerintah atau Penerimaan Negara.Pajak dapat mempengaruhi produksi dan distribusi. Tabungan pemerintah
Tabungan pemerintah merupakan selisih anatara penerimaan dan pengeluaran rutin. Selanjutnya tabungan pemerintah ditambah dengan bantuan program dan bantuan proyek merupakan jumlah dana yang tersedia untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pembangunan.
c.    Pinjaman pemerintah
Pinjaman pemerintah dapat berupa pinjaman sukarela dan pinjaman paksa, dapat pula dibedakan antara pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.
d.   Inflasi (invisible tax)
Inflasi diartikan sebagai keadaan dimana harga-harga umum meningkat secara terus menerus. Dengan kenaikan harga-harga umum tersebut maka semua unit ekonomi (konsumen dan produsen) akan membeli barang dengan jumlah yang lebih sedikit tetapi dengan pengeluaran pemerintah tetap. Dengan kata lain mereka mengurangi konsumsi riil dengan adanya inflasi, maka disebut invisibke tax. Namun sebenarnya perlu diperhatikan bahwa inflasi yang terlalu deras lajunya harus dihindari karena daat merusak struktur perekonomian.
e.    Investasi asing (foreign direct investment)
Investasi asing merupakan investasi yang dilaksanakanoleh pemilik-pemilik modal asing di dalam negeri untuk mendapatkan suatu keuntungan dari usaha yang dilaksanakan itu.

C.      Akumulasi Kapital yang Rendah
Di negara-negara sedang berkembang pendapatan adalah rendah. Apabila ada, tabungan sedikit dan konsumsi juga rendah serta pada tingkat yang subsistence. Karena tabungan yang tidak ada atau sedikit itu berarti investasi juga sedikit atau kurang sekali. Ini menyebabkan tingkat produktivitas yang fendah dan tingkat pendapatan yang endah pula. Jadi negara itu miskin karena miskin.
Adapun cara-cara untuk menaikkan jumlah tabungan untuk pembangunan, sebagai berikut:
a)    Dengan pembentukan koperasi dan lembaga-lembaga yang lain
b)   Dengan pajak yang merupakan sumber tabungan pemerintah
c)    Dengan inflasi yang moderat turunnya pendapatan riil para pekerja dan naiknya keuntungan pengusaha akibat inflasi yang moderat akan mendorong untuk mengadakan investasi lebih lanjut.
d)   Dengan pinjaman luar negeri

D.      Penggunaan Kapital
Kriteria investasi ini ada beberapa macam di antaranya adalah sebagai berikut:
1.    Kriteria Neraca Pembayaran
Penggunaan kapital atau investasi sebaiknya mampu mengurangi kesulitan neraca pembayan internasional diwaktu yang akan datang, dengan menghindari kenaikan impor disertai investasi yang membutuhkan barang luar negeri. Investasi hendaknya untuk menaikan volume ekspor untuk memproduksi barang subtitusi impor atau menaikan barang untuk ekspor.
2.    Kriteria Produktivitas Sosial Marginal
Investasi digunakan pada proyek yang dapat diharapkan memberi hasil tertinggi (menguntungkan) atau pada proyek yang menpunyai ICOR terendah.
3.    Kriteria Intensitas Faktor-faktor Produksi
Berdasarkan pada capital output ratio suatu proyek, dimana kapital merupakan faktor langka disuatu negara. Maka harus dipilih teknologi yang bersifat menghemat penggunaan kapital, investasi hendaknya dilaksanakan pada proyek dengan intensitas kapital yang terendah.
4.    Kriteria Bagian Investasi Kembali
Menitikberatkan bahwa investasi harus sedemikian rupa sehingga investasi perkapita untuk masa yang akan datang makin bertambah.jadi jumlah investasi makin lama makin besar
5.    Kriteria Operasional
Tiga faktor yang harus diperhatikaan dalam pengadaan investasi:
a.          Tingkat perputaran kapital dari investasi itu.
b.         Keuntungan sosial yang ada.
c.          Pengaruhnya terhadap Necara Pembayaran Internasional.
6.    Kriteria Perbandingan Biaya Manfaat
Investasi diakan pada proyek yang nilai perbandingan manfaat(dikurangi biaya dan kerugian selain dari kapital) dan biaya yang lebih besar dari sati (B/C > 1)

E.       Besar-Kecilnya Investasi
1. Teori Usaha Perlahan-lahan
Negara yang terbelakang sebaiknya jangan mengadakan industrialisasi cepat-cepat, sebab resiko dan kekeliruan akan besar dipikul negara miskin. Harus diusahakan memajukan industri kecil, pembangunan masyarakat desa dan lain-lain semacam ini menggunakan tenaga buruh.
2. Teori Dorongan Besar
Bila hanya ada sedikit usaha untuk menaikan pendapatan, ini hanya akan mendorong pertambahan penduduk saja. Harus diadakan investasi besar-besaran untuk menghilangkan kemiskinan, memaksimalakan output.

F.       Pembangunan Seimbang dan Tidak Seimbang
Pembangunan seimbang menitikberatkan pada perkembangan perkonomian terjadi apabila ada perimbangan berbagai sektor dalam perekonomian. Kebaikannya satu sama lain akan saling membantu, keburukannya adalah pada masyarakat yang masih rendah pendapatannya sukar dalam mengubah perekonomian.Pembangunan tidak seimbang akan mendorong kemajuan ekonomi lebih cepat, dan biaya ekspansi dapat diminimumkan.

G.      Investasi ke Sektor Pertanian ataukah ke Sektor Industrie
Umumnya di negara sedang berkembang investasi pada sektor industri adalah yang terpenting demi memaksimalkan kenaikan output. Tetapi harus ada usaha lain disektor pertanian untuk menyediakan bahan makan bagi mereka yang pindah ke sektor industri. Dengan perbaikan disektor pertanian nantinya akan ada tenaga kerja yang akan dialihkan ke sektor lain. Keuntungannya adalah  menghalangi terciptanya perekonomian dualistis, yaitu disatu pihak sektor industri memberi upahyang tinggi dan tingkat hidup yang lebih baik, sedangkan dipihak lain tetap seperti sediakala tak ada perbaikan apa-apa.

H.      Peranan Pemerintah
Pemerintah apat mengadakan perluasan penggunaan sumber daya alam melalui fasilitas obat-obatan, pendidikan yang lebih baik, perluasan lahan pertaniaan, irigasi dan sebagainya. Hal yang sukar ialah mengenai alokasi dan manajemen sumber-sumber  tersebut. Pada negara berkembang, tugas ini umumnya dibebankan pada pemerrintah yang kadang-kadang dirasa terlalu berat bagi pemerintah. Sehingga, hal yang terpenting bagi negara berkembang ialah adanya kemauan keras penduduk untuk maju dan mengembangkan perekonomiannnya. Adapun caranya tergantung pada keadaan negara tersebut dan sistem nilai yang ada.

I.         Sebab-sebab Rendahnya Laju Pembentukan Modal
1.      Pendapatan Rendah
2.      Produktivitas Rendah
3.      Alasan Kependudukan
4.      Kekurangan Wiraswasta
5.      Kekurangan Overhead Ekonomi
6.      Kekurangan Peralatan Modal
7.      Ketimpangan dalam Distribusi Pendapatan
8.      Pasar Sempit
9.      Kekurangan Lembaga Keuangan
10.  Keterbelakangan Ekonomi
11.  Keterbelakangan Teknilogi
12.  Anggaran Defisit
13.  Kenaikan Pajak
14.  Demonstration effect


II.          SUMBER DAYA ALAM
A.       Peranan Sumber Daya Alam
Sampai tahun 1930 masih banyak orang yang mempercayai bahwa kemajuan atau kemunduran perekonomian.suatu negara dipengaruhi oleh sumber daya alam yang dimiliki negara tersebut. Memang benar, terbatasnya produksi di negara berpenghasilan rendah disebabkan oleh sedikitnya sumber daya alam yang dimiliki, baik dari segi kuantitas maupun jenisnya. Akan tetapi sumber daya alam bukan merupakan sebab terjadinya pembangunan ekonomi, melainkan sebagai hasil dari adanya pembangunan.
Sumber daya alam yang melimpah tidak menjamin suatu negara mempunyai penghasilan yang tinggi. Sebenarnya, perbedaan antara negara maju dan berkembang terletak pada tingkat penggunaan sumber daya alam yang ada, bukan seberapa banyak sumber daya alam yang dimiliki. Jadi dapat dikatakan, kekurangan sumber daya alam dapat meningkatkan semangat untuk mencari barang subtitusi dan melakukan penyelidikan. Sebaliknya, tersedianya sumber daya alam dalam jumlah melimpah dapat menimbulkan pemborosan dan menghambat perkembangan ekonomi lebih lanjut.
Selanjutnya peranan sumber daya alam dalam perkembangan ekonomi cenderung turun apabila perekonomin cenderung berkembang. Turunnya peran sumber daya alam ini berhubungan dengan income elasticity of demand yang relatif rendah terhadap hasil pertanian. Secara relatif peranan sumber daya alam memang semakin rendah, namun secara absolut semaikin banyak sumber daya alam yang diolah. Sehingga, dalam pengolahannya, harus diperhatikan sifat kelangkaan daripada sumber daya alam itu.

B.       Sifat-sifat dan Macam Sumber Daya Alam
Banyak atau tidaknya nilai sumber daya alam, tergantung pada waktu dan tempat, tingkat teknik dan penemunaan-penemuan baru, dan perubahan-perubahan selera baik di dalam maupun luar negeri.
Adapun macam sumber daya alam adalah sebag ai berikut:
1.   Sumber daya alam yang tidak dapat habis
2.   Sumber daya alam yang dapat diganti atau diperbaharui dan dipelihara
3.   Sumber daya alam yang tidak dapat diganti.
Sumber daya alam merupakan input bagi semua kegiatan produksi. Semua kegiatan produksi tersebut menghasilkan output untuk memenuhi kebutuhan manusia. Semakin banyak jumlah penduduk, terlebih jika taraf hidup juga meningkat, makin banyak pula barang dan jas yang harus dihasilkan.

C.       Ruang Lingkup Sumber Daya Alam
Pengertian sumberdaya alam meliputi semua sumber daya dan sistem yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi,  keadaan sosial tertentu, ekologi dan lingkungan.
Penggunaan sumber daya alam meliputi konsumsi langsung dan konsumsi untuk pengolahan lebih lanjut. Adanya sumber daya alam dapat dilihat dalam arti stock atau reserve  dan  flow.
1.   Stock atau reserve
Sumber daya alam merupakan persediaan yang ada pada waktu tertentu.
2.   Flow (aliran)
Barang dan jasa yang dihasilkan dari sumber daya alam dan dapat sudah bisa dimanfaatkan.
Sumber daya alam harus dipandang sebagai bagian sistem secara luas. Jangan sampai pengolahan suatu sumber daya alam merusak sumber daya alam lain.

D.       Pengertian Persediaan (Reserve) Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam yang tak dapat diperbarui digolongkan menjadi 2,yaitu:
Ø Sumberdaya alam yang sudah diketahui macam dan depositnya
Ø Sumberdaya alam yang belum dikemukakan/diketemukan
 a)Sumberdaya yang secara hipotesis atau spekulatif diketahui
 b)Sumberdaya yang belum sama sekali kita ketahui


Dari segi ekonomi,Sumberdaya yang tak dapat diperbarui dibedakan menjadi:
Ø Sumberdaya yang tidak ekonomis,yang subekonomis:mempunyai potensi untuk digunakan apabila diperlukan.
Ø Sumber daya ekonomis:sumber daya yang sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah dikenal penggunaannya.

Sumberdaya alam yang dari segi geologis sudah diketahui macam dan banyaknya serta dari segi ekonomis sudah dapat digunakan,maka sumberdaya inilah yang kita nyatakan sebagai persediaan sumberdaya alam (reverse).Semakin tinggi arti barang,akan semakin dekat dengan ambang potensi ekonomi sebelum menjadi barang-barang subekonomi.
E.       Isu pokok Sumber Daya Alam
1)        Laporan kelompok roma dalam “Batas-batas pertumbuhan”menunjukkan kemungkinan dunia akan gagal karena sumberdaya alam yang penting terbatas jumlahnya;sedangkan tingkat konsumsi dunia terus meningkat.
2)        Mengenai lokasi persediaan yang diketahui.
3)        Adanya pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumberdaya yang dapat diperbarui ke sumberdaya yang tidak dapat diperbarui.
4)        Kebijakan penggunaan sumberdaya alam pada masa yang lampau
5)        Peranan dan pentingnya sumberdaya alam dan lingkungan sebagai faktor-faktor penting  bagi pertumbuhan ekonomi di masa lampau.
6)        Kita semakin tergantung pada sumberdaya alam yang semakin rendah kualitasnya.
7)        Semakin memburuknya keadaan lingkungan
8)        Peranan yang diberikan kepada mekanisme pasar dalam menentukan bagaimana sumberdaya alam itu dikelola sepanjang waktu.

Dalam usaha memajukan suatu perekonomian dalam kaitannyadengan sumberdaya alam yang tetap jumlahnya dapat disajikan alternatif-alternatif berikut:
a)    Sumberdaya dihabiskan secara cepat dalam suatu periode dengan pertumbuhan yang cepat dan standar hidup yang tinggi diikuti dengan kehancuran suatu sistem yang cepat.
b)   Sumberdaya alam dimanfaatkan perlahan-lahan,sehingga tingkat pendapatan dan standar hidup rendah,untuk jangka waktu lama.
c)    Sumberdaya dimanfaatkan secara cepat guna menciptakan kemampuan untuk menghasilkan sumberdaya yang dapat diperbaharui untuk menggantikan sumberdaya yang habis pakai.
d)   Sumberdaya alam dihemat penggunaannya dan dimanfaatkan sedikit demi sedikit.
e)    Perubahan teknologi serta substitusi sumberdaya yang dapat diperbaharui akan dapat memelihara kelangsungan pertumbuhan PNB.

F.        Pengelolaan Sumber Daya yang Tak Dapat Diperbarui
Sumberdaya alam yang tak dapat diperbarui dapat ditambah persediannya melalui penemuan-penemuan persediaan baru atau dengan kemajuan teknologi.
·                     Teori Pengambilan Optimum
Ada dua syarat penting bagi adanya suatu pengambilan yang optimal:
1)   Syarat efisiensi biaya yang harus dipenuhi bagi barang-barang pada umumnya adalah harga sama dengan biaya produksi marginal.
2)   Syarat efisiensi sumberdaya alam akan terpenuhi bila harga barang sumberdaya sama dengan biaya produksi marginal ditambah biaya alternatif.

G.      Pengelolaan Sumber Daya yang Dapat Diperbarui
Sumberdaya alam yang dapat diperbarui itu bagaimanapun juga secara alamiah dapat tercipta kembali sejalan dengan kecepatan eksploitasi manusia,asalkan pengambilan itu jangan sampai pasa titik kepunahannya.
·Model Penggunaan Optimal
Hukum pertumbuhan alamiah:
Pertumbuhan tergantung pada jumlah stok yang ada .Mula-mula peningkatan stok itu menaik sejalan dengan banyaknya stok,tetapi kemudian menurun setelah stok itu mencapai suatu titik “carying capacity”(kemampuan lingkungan dalam menanggung beban).Pertumbuhan itu tidak terjadi lagibila stok sudah sama dengan nol atau sudah dihabiskan.

H.       Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lingkunganhidupialahlingkunganalamiah (natural environment).Masalahlingkungan yang sangatmenonjolberhubungandengantimbulnyapolusi.Semakincepatpembangunanbiasanyadiikutipolusi yang semakinbesar.Jadi, adahubunganpositifantarapembangunandanpolusi.
Ada 4 hal yang perludicatatdalammengelolasumberdayaalam ,yaitu :
1.    Biayapengambilanmenjadisemakintinggidenganmenipisnyapersediaansumberdayaalam.
2.    Kenaikandalambiayapengambilansumberdayaalamakandiperkecildengandipertemukannya deposit sertatekhnologibaru.
3.    Sebidangtanahtidakhanyabernilaitinggikarenaadanyasumber mineral yang terkandung di dalamnya, tetapijugakarena opportunity cost berupakeindahanalam di tempatitu.
4.    Perludiingatdandibedakanantarapenggunaansumberdaya yang bersifatdapatdikembalikandantidakdapatdikembalikan.

EKSTERNALISASI
Dengandimasukannyasumberdayaalamberupakeindahandankesegaranlingkungan, makabiayapembangunansuatuproyekmenjadilebihmahalsehinggalebihmemperkecilnilaiantaramanfaatdanbiaya.Hal inikitasebutdenganexternalities.

I.          Pentingnya Teknologi Dalam Penggunaan Sumber Daya Alam
Hubungansumber-sumberalamdenganmacamtingkatteknologisangaterat.Pemanfaatansumber-sumberalamadalahtergantungpadatingkatteknologi yang adaadalammasyarakat.Teknik-teknik yang baruitudapatdiperkenalkan di negara-negara yang sedangberkembangmisalnyadengancaramelaluiperdaganganataumendatangkanmisiteknikuntukmengadakan survey exploitasi di negaraitu.

J.         Faktor-faktor Sosial Budaya dan Penggunaan Sumber-sumber Alam
Dalammasyarakat yang masihpraindustrimisalnya, masyarakatitudipandangolehpenduduknyasebagaisesuatu yang misteriusdanbelumdapatdimengerti.Kebutuhan-kebutuhanakanmateriterbataspadakebutuhan yang pokok. Sebaliknyadalammasyarakatindustriadalahlebihagresifdaninginmenguasaialam.Sumber-sumberbaruditemukan, diperkembangkan, dandikuasaiuntukmenyediakankebutuhan-kebutuhanmanusia yang selaluberkembang.Pengetahuandanteknologimemegangperanan yang pentingdalammasyarakatitu.

K.      Keadaan Ekonomi yang Membatasi Penggunaan Sumber-sumber Alam
Diantarafaktor-faktorkhusus yang adaadalammasyarakatitumungkinsekaliterdapatkeadaanperekonomian yang menyebabkanadanyaperbedaanantarapenggunaan yang optimum dansebenarnyadaripadasumber-sumberalamtersebut.Denganperkataan lain bahwakeadaanekonomidapatmenghambatpenggunaan optimum darisumber-sumberalamitu, misalnya :
1.    Tidaktersedianya factor lain
Bahwasumber-sumberalambisasajatetapditempatnyaataupuntidakdigunakansepenuhnyakarenatidaktersedianyafaktor-faktor lain yang dibutuhkanuntukmengerjakannyaatauadatetapitelahdigunakanuntukhal-hal yang kurangproduktif.
2.    Organisasi yang kurangbaik
Kemajuanhanyasedikitdapatdicapaikarenatidakmempunyaipengorganisirkomunikasi yang efektif.
3.    Distribusi yang tidakbaik
Tidakadanyadistribusi yang baiksehinggamenghambatpenggunaan optimum sumber-sumberitu.
4.    Bentukpasar yang tidaktepat
Adanyamonopolidanperaturanpemerintahmisalnya, dalammenghalangiberdirinyaindustrilokal yang menggunakanbahanmentahdalamnegeri.Sebaliknyadalamhaltertentu, harapan-harapanuntukmemegangmonopoliakanmendorongtimbulnyausaha yang mengandungrisikoperluasansumber-sumberalamdanpenemuan-penemuanbaru.Mungkininiakanmenimbulkaninovasidanlebihmengintefsifkansumber-sumberalam yang tersedia
5.    Perubahan-perubahanbiaya
Eksploitasipadawaktu yang lalutelahdapatmenghasilkankeadaan yang baikbagisuatunegara, katakanlahtelahdapatmengadakanspesialisasi di bidanghasiltertentu. Hal semacaminiakanmenghalangipenggunaansumber-sumber yang adauntukmenghasilkanbarang-barangbarukarenaharusmerubahmacam-macamhalantara lain biayapembuatan.
6.    Ketergantunganpadaekspor
Baginegaraberkembangumunyaperbandinganantaraekspordanpendapatannasionaladalahtinggi.Pembelanjaandanpenerimaanpemerintahsebagianbesartergantungpadaekspor.Sebenarnya di negaramajuperekonomianjugatergantungpadaekspornamunbedanyanegara-negaramajudapatmenghasilkanmacam-macambahaneksporsedangkan di negaraberkembangbahanekspornyahanyaterdiridarisatuatauduamacamsajasehinggabilaadakegoncanganhargamengenaibahantersebut di pasardunia, makaperekonomiandalamnegeriakanmulaiterasatergoncang. Untukmengatasihalinimakadiadakanusahadiversifikasiekspor.
DAFTAR PUSTAKA


Irawan, M.Suparmoko.2008.Ekonomika Pembangunan.Edisi Keenam.Yogyakarta:BPFE

Sukirno, Sadono.2006.Ekonomi Pembangunan:Proses,Masalah, dan Dasar Kebijakan.Edisi 2. Jakarta: Kencana Media Group.