my surprised

on Kamis, 25 Oktober 2012
mainan baruku lebih seru dari pada tempat ini..
tapi tetap tempat ini satu-satunya hal yang membuatku merasa nyaman luar biasa..
ijinkan aku masih membaginya disini, di tempat ini.
jadi jangan pergi .. :)

deru mesin pengaduk semen dan pasir menyeruak memenuhi tempatku menarasi yang sedang dalam perbaikan..
sementara aku berusaha menahan tangis atau tepatnya, tidak peduli pada apa rasaku kini..
biarkan saja nia, orang lain berkehendak sesuai inginnya..
masing-masing diri punya fitrah beraktualisasi..
dengan cara yang juga masing-masing..
bukan apatis, atau tidak peduli atau semacamnya..
aku hanya berusaha tidak mengatur kehidupan di luar kendaliku..
tidak ikut campur dengan polah yang kadang beberapa tingkahnya aku tidak suka..
nia vita kusuma haji yang cuek..
memikirkan diri sendiri..
haahaa.. miris, sayang..
tapi ridak mengapa, atau tidak apa, sudahlah, entah bagaimana..
untuk apa berkutat memikirkan orang lain sementara mereka tidak meikirkanmu..
pusing dengan urusan mereka sementara mereka acuh terhadapmu..
pergilah..
kadang aku merasa angkuh dengan dunia..
menutup segala bentuk pintu masuk ke duniaku yang tabu..
pergilah..
lain kali tidak ada lagi titip salam, bahkan sekedar menanyakan kabar..
apalagi pesan singkat yang jantungku berdegup menanti balasmu
pergilah..
menjauh dari dunia yang aku cukup suka dengan caraku menyelaminya..
kita tidak sama, aku tau..
sejak dulu mengenalmu bertahun lalu..
aku bukan sesiapa untuk bisa menjadi temanmu..
teman hangat, bercengkerama di sore yang panjang,, ditemani secangkir minuman yang kau perkenalkan padaku ..
secangkir minuman, yang belakangan aku tidak lupa menyesapnya untuk sekedar mengenang senyummu..


luang waktu :))

on Rabu, 24 Oktober 2012


Pagi,,, seterang cahaya yang kemilau disebelah kananku :)
pagi ini loading page problem  have been happened..
Jadi nggak bisa nulis blog, pemirsa..
Tidak apa. Postingnya nanti. Kalau bisa online malah keseruan facebookan :D

Baik..
Hidup memang penuh misteri meski perancangnya sudah memplanning sedemikian rupa sehingga tidak ada tabrak antar semesta.
Seperti pagi ini,, Sang Perancang sudah mengetahui hari ini mata kuliah Pkn yang mati-matian ku perjuangkan ternyata kosong..
Tidak apa.. persiapan mental menghadapi pak dosen mingggu depan –senyum senisnya nia—
Aku tidak tahu apa yang harus kutulis ditengah reramai yang membuyarkan konsentrasi..
Sesumbar suara menceritakan hari-hari pada teman..                  
Aku, seperti tulisanku yang lalu.. bukan berniat membangun tembok, hanya saja begitu tenggelamnya dengan duniaku..
Dunia yang aku tidak peduli seperti apa orang mencerca,,
Biarkan, gonggongannya menyerukan hidupku yang tenangnya begitu biru.. :)

Buntu..
Jalannya menabrak, sekali lagi, reramai yang harus kudeskripsi apa..

Mungkin seru untuk menarasi reramai ini..
Sejak dulu aku tidak pernah peduli, bagaimana orang berteriak menyerukan cerita mereka..
Tidak peduli dengan cerita bahagia, yang kadang duka, sesekali tawa,
Adakah perubahan dalam hidupku yang rancu jika mendengar jerit hati mereka?
Tidak ada.. jadi,, untuk apa mendengarkan..
Ahaahaa..
Bukan begitu, blog..
Aku hanya kurang suka harus berbagi hal serupa agar tidak ada ketimpangan satu arah..
Biarkan.. dan sejujurnya tulisan pagi ini banyak terpengaruh pada lelucun teman-temanku yang gaduh..

Membaca ulang.. banyak yang tidak sinkron..

Sarapan bersama seperti pesta kebun anak TK..
Selamat makan..
Dan aku masih berkutat dengan tulisanku sementara sesekali menimpali kata mereka yang penuh tawa..

Masih server not found :D
Mari lanjutkan menulis..

Terbahak menertawakan kesalahan kecil teman yang kuakui, memang lucu sebenarnya..
Hahahahahahaaa..
Sudahlah.. kesadaran timbul dari diri masing-masing.
Kita sudah dewasa, sama-sama tahu apa yang harus dilakukan dalam menghadapi prahara kehidupan..
Namun dewasa itu kadang menimbulkan definisi berbeda antara makna dan realita sejatinya..
Sudah berkali kukatakan, kita berhak menentukan sudut berbeda untuk memandang perkara..

Sudah tidak tahu apa yang harus ku tulis :)
selamat pagi menjelang siang blog..
Hidup bermakna hari ini nia cantik :)






my ****, the dreamer :)

on Senin, 22 Oktober 2012
"raditya dika tenar lewat blog" kata seorang teman.
"pengarang sarjana masbuk juga sukses lewat blog." sahutku.
ah, biarlah mereka sukses ataupun terkenal LEWAT BLOG.
nia vita kusuma haji hanya ingin berbagi LEWAT BLOG :D

baik,, hari ini, lalu dan yang akan datang. misterius untuk diimpikan, namun sejatinya telah dirancang dengan penuh ketepatan.
mari tetap tersenyum dengan segala aliran peluh dan sesekali berdesah dengan kesah.
biarkan dirimu mengembara mencari pengertian dari banyak sudut pandang.

hari ini..
pesan singkatku hanya kau balas dengan satu kalimat tanya tanpa rasa dosa.
tidak apa. mungkin kau hanya terlalu sibuk dengan rutinitasmu yang mengawan penuhi lelangit.
bolehkah aku bertanya tanpa mengurangi rasa percayaku pada dedikasimu yang berkredibilatas tinggi..
pernahkah kau merasa lelah, dengan impian yang asanya takkan berhenti kau kejar bahkan ketika kau menubruk karang kesulitan?
pernahkah kau merasa letih, menyunggi asa itu sembari giat berusaha, juga doa yang terapal tanpa alpa dalam setiap kidungmu?
teman, sungguh, aku percaya padamu..
pada mampunya engkau mencoret 1000 mimpi teragendakanmu..
namun, sering aku menalar, dimanakah kau perdengarkan kesahmu ketika lelah, sandarkan kepalamu ketika letih?
bukan akukah sang beruntung itu?
iya, tidak apa..
kau butuh penguat yang jauh lebih gigih dari padamu.
tidak sepertiku yang lemah, lagi buta akan nikmat dan mengaum keluh lebih banyak dari syukur.
aku mendukungmu. menyodorkan senyum dalam bentuk apapun saat wajah piasmu menghampiri.
membentangkan tangan ketika tubuh mungilmu jatuh tanpa tempa.

kepakkan sayapmu, terbanglah..
angkasa menunggumu menemuinya dengan nyanyian berjuta galaksi yang tak kan berhenti  bertasbih memuja Sang Pencipta :)
aku tersenyum untukmu..

sering pandangku mengarah pada sosok putih-biru
tertawa ria dengan atau tanpa wajah berdosa memenuhi jalan
mengingatkan pada wajah kita kala itu, kala sama-sama mengenakan putih-biru
lalu terhenyak pada realita sekarang..
kau dengan cemerlangnya masa depan, sedang aku masih disini berusaha menahan mendung agar tidak datang hujan yang menenggelamkan aku yang rentan.

peran guru dalam pengelolaan kelas dan pengajaran

on Selasa, 16 Oktober 2012


Nia Vita Kusuma Haji/K7411108/Kelas B
Untuk Memenuhi Tugas Ketiga Strategi Belajar Mengajar
1.      Peran apa yang dilakukan guru dalam pengelolaan kelas?
Dalam artian sempit, pengertian guru adalah orang yang kerjanya mengajar di sekolah atau kelas. Dalam arti luas, pengertian guru adalah orang yang bekerja di bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam mendewasakan siswanya. Dari pengertian tersebut dalam diambil kesimpulan bahwa guru memiliki peran penting dalam pengajaran. Guru adalah orang yang bekerja dibidang pendidikan yang mengajar di kelas atau sekolah dan ikut bertanggung jawab dalam mendewasakan siswanya. Sehingga peran guru dalam pendidikan sangatlah penting, khususnya dalam pengelolaan kelas. Sebagaimana tugas pokok seorang guru yakni  pengajaran dan pengelolaan kelas. Dalam kaitannya dengan tugas pengajaran yaitu tugas guru yang berkaitan dengan menangani masalah belajar siswa. Sedangkan tugas pengelolaan kelas adalah usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi optimal bagi proses belajar mengajar.
Peran guru dalam pengelolaan kelas adalah menciptakan dan mempertahankan suasana pembelajaran yang menarik. Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dan menyelesaikan problema yang dihadapi kelas. Seorang guru harus  dapat mengidentifikasi permasalah yang terjadi di kelas, apakah berkaitan dengan pengajaran atau pengelolaan kelas. Menciptakan suasana belajar yang menarik merupakan aktivitas yang tidak hanya sebatas menyampaikan materi dengan menyenangkan dan menarik perhatian siswa, namun juga menciptakan kondisi kelas yang menimbulkan perasaan nyawan bagi siswa, sehingga siswa tertarik mengikuti materi yang disampaikan. 
2.      Berikan contoh konkrit tentang pengelolaan kelas dan pengajaran
Ketika seorang murid malas masuk sekolah, tugas guru sebagai pengajar dan pengelola kelas harus mampu mencermati alasan mengapa siswa tersebut malas. Solusi guru untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah menyampaikan materi ajar semenarik mungkin. Padahal alasan malas masuk sekolah karena murid tersebut tidak diterima teman-temannya. Sehingga sebagai guru harus mampu mengidentifikasi masalah apa yang dihadapi anak dan memilih metode paling tepat untuk digunakan kemudian menerapkan metode tersebut.

sarat makna

on Sabtu, 13 Oktober 2012
berapa lama?
cukup lama.. ya,, aku dapat menghitungnya dengan baik
namun sejauh apapun kita tertinggal,
tetap tercipta pendekatan perolehan selama kita berusaha mengejar..
selama kita berusaha mengejar..

entah mengapa,,
tulisan-tulisanmu selalu saja membawa angin kekuatan untukku mau berpacu..
menciptakan sendu haru baru yang gelora sebenarnya adalah bahagia..
bahagia karena kau yang menyemangatiku tanpa kau tahu..

aku bersyukur, diberi kesempatan mengenalmu meski kemudian kita berhak berkehendak..
menentukan tujuan dan jalan pencapaiannya..
namun catatlah meski aku tahu kau tidak akan pernah tahu..
aku juga punya cita yang sama denganmu..
meski jalur tempuh kita ditakdirkan tiidak memiliki keparalelitasan..
cita yang banyak diincar karena kemudahan,,
karena uang,,
karena kenyamanan,,
aku tidak demikian, sungguh teman..
aku ingin menjadi pendidik yang baik untuk murid-muridku..
menjadi pendidik yang tidak hanya sekedar menyelesaikan tugas..
pendidik yang mampu menyemangati tanpa kalimat panjang lebar yang kugemborkan..
menularkan pola pikir dan pemahaman alaku pelan-pelan pada mereka..
membiarkan insting mereka dengan sendirinya menyadari, doktrin apa yang sedang ku propagandakan..
 
tidak banyak orang pintar yang mau melakukannya..
cita mereka memakmurkan bangsa tapi lupa mendidik generasi setelahnya..
aku tidak terlalu pandai untuk dikategorikan pandai..
namun aku selalu tahu bagaimana nasib membawa kapal kehidupan..
tidak perlu gugup untuk tetap berlayar ..
doakan aku..
citaku tidak jauh bedanya denganmu..
hanya saja jauh dibawahmu..
cita yang tidak melangit dan tidak menarik..
cita yang persamaannya dengamu adalah..
keinginan untuk memperbaiki..


rekor

on Selasa, 02 Oktober 2012


Teman..
Iya, teman..
Kau tahu betapa bersukanya aku, pesan singkatku kau balas dengan memberitakan kabarmu..
Betapa lega perasaanku mengetahui kau masih sama tegarnya seperti dulu..
Betapa doa yang ku panjat selalu ada namamu, kau dan citamu :)
Betapa tangisan rinduku terbius hanya dengan membaca sesingkat pesan ditengah sibukmu..

Aku ingin menangis lagi sembari mengiang kelopak matamu yang sendu..
Namun buncah kebahagiaan dan kelegaan menahanku untuk tidak menggelapkan jalanmu yang sedang berjuang memecah rekor :D
Aku tahu kau akan melakukannya..
Aku tahu kau analis paling berbakat di dunia..
Aku tahu kau bisa tanpa bantuan sesiapa..
Cukup tangan yang jarinya mucuk ri milikmu dapat menulis namamu pada daftar paling diincar itu..

Melanglanglah..
Tunujukkan pada dunia bakatmu yang sebenarnya..
Ketika setiap orang membicarakan dirimu dengan penuh bangga, aku akan mengatakan pada mereka “Itu temanku. Teman yang tiap harinya makan sepiring bersama”.

Kau tetap menjadi putri dambaan setiap orang tua..
Yang membuat iri para wanita..
Termasuk juga diriku yang tidak pantas disanding denganmu :)

rindangnya dedaun



Rasanya aneh tidak menuliskan dilaman blog..
Tapi tidak masalah kapan diposting..
Asal ide tertuang dimana pun tempatnya..
Setidaknya,, itu yang disebut pembukuan :D

Membuka lembar note setahun silam yang berisikan jadwal harian..
Mengingatkan aku yang sistematis dan terorganir dengan baik..
Tanggalnya berhenti di akhir bulan besuk pagi, oktober :)
Dan note baru akan ku tulis lagi untuk besuk pagi..
Nia dan note baru yang akan berakselerasi melewati masa yang sedang menertawai riuh..
Menertawakan aku dengan citaku yang setinggi kuku..
Bukan apa-apa..
Silahkan jika ingin melakukannya lebih kencang..
Aku senang dengan senyum anak didikku yang memandangku penuh kekaguman, aku senang menyapa mereka, bercengkerama ria bersama, mendidik mereka agar nantinya dapat beretorika seperti dialegtika yang kalian pinta..

Aku dengan lebih yang apa entah aku tidak tahu..
Berjanji mendidik muridku menjadi manusia yang tahu apa itu bela sungkawa, bagaimana menyikapi problema, tenggang rasa, berbagi dengan sesama..
Bukan makhluk individualis yang dekat jika sedang membutuhkan, yang berteman dengan yang sejalan, yang saling puji pada sesama komunitas..
Muridku, apabila ia ditanya,” siapa yang mengajarimu sopan santun?”
Akan menjawab bangga, “Guru besarku yang cerdas, cantik dan hal menakjubkan undescribed lainnya, Prof. Dr Nia Vita Kusuma Haji, S.Pd, M.Pd” :D:D:D
Guru besar yang hanya puas menjadi pengajar di salah satu sekolah terbelakang negeri lapang ini :)
                                
Embuh ah :D
Aku benci dan tidak suka..
Sudahsudah,, ayo belajar sayang :D

M30092012-22:28-